Mengapa penderita asam lambung disarankan meminum kopi tanpa gula? Apakah benar kopi tanpa gula dapat membantu mengurangi gejala asam lambung? Mari kita telusuri lebih lanjut.
Menurut dr. Andri Ferdiana, seorang ahli gastroenterologi, kopi merupakan minuman yang banyak disukai oleh masyarakat. Namun, bagi penderita asam lambung, konsumsi kopi bisa menjadi masalah karena kandungan asamnya dapat memicu peningkatan produksi asam lambung.
“Kopi mengandung zat kimia yang dapat merangsang produksi asam lambung. Oleh karena itu, bagi penderita asam lambung, sebaiknya menghindari kopi yang memiliki rasa yang terlalu kuat atau diminum dalam jumlah yang berlebihan,” jelas dr. Andri.
Namun, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Harvard menunjukkan bahwa mengonsumsi kopi tanpa gula dapat membantu mengurangi risiko terjadinya penyakit asam lambung. Kopi tanpa gula diketahui dapat membantu menetralkan asam lambung dan melindungi lapisan lambung.
“Kopi tanpa gula memiliki efek yang lebih netral terhadap asam lambung daripada kopi dengan tambahan gula. Oleh karena itu, bagi penderita asam lambung, disarankan untuk meminum kopi tanpa gula sebagai alternatif,” tambah dr. Andri.
Selain itu, seorang ahli diet, Sarah Jones, juga menyarankan agar penderita asam lambung memilih kopi tanpa kafein. Kafein dapat merangsang produksi asam lambung dan memperparah gejala asam lambung.
“Kopi tanpa kafein merupakan pilihan yang lebih aman bagi penderita asam lambung. Selain itu, meminum kopi tanpa gula juga dapat membantu menjaga berat badan dan mengurangi risiko terjadinya obesitas, yang dapat menjadi faktor risiko penyakit asam lambung,” ujar Sarah Jones.
Jadi, bagi Anda yang menderita asam lambung, mengapa tidak mencoba meminum kopi tanpa gula sebagai alternatif? Konsultasikan juga dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi kesehatan Anda. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.