Jika kamu suka dengan kopi, pasti sudah tidak asing lagi dengan pohon kopi coklat. Tanaman yang dikenal dengan nama latinnya Coffea arabica var. caturra ini memang unik karena memiliki biji berwarna coklat. Biji kopi yang biasanya berwarna hijau atau kehitaman ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta kopi.
Menurut seorang ahli botani dari Kebun Raya Bogor, Dr. Widodo, pohon kopi coklat merupakan varietas yang langka dan tidak terlalu banyak ditemui. “Biji kopi coklat ini memiliki cita rasa yang berbeda dengan biji kopi biasa. Rasanya lebih manis dan aroma yang dihasilkan juga lebih kompleks,” ungkap Dr. Widodo.
Pohon kopi coklat ditemukan pertama kali di Amerika Selatan, tepatnya di negara Kolombia. Para petani di sana menyebutnya sebagai “Caturra”, yang artinya “empat kali” dalam bahasa Spanyol. Hal ini mengacu pada tingginya produktivitas pohon kopi coklat ini, yang bisa menghasilkan buah hingga empat kali lipat lebih banyak dibandingkan varietas kopi arabika biasa.
Menurut seorang petani kopi di Kolombia, Juan, pohon kopi coklat memang membutuhkan perawatan khusus agar bisa tumbuh dengan baik. “Kami harus memberikan pupuk yang sesuai, memperhatikan tingkat kelembaban tanah, dan juga menjaga agar tidak terkena serangan hama atau penyakit,” ujar Juan.
Meskipun membutuhkan perawatan ekstra, hasil yang didapatkan dari pohon kopi coklat sangat memuaskan. Kopi yang dihasilkan memiliki cita rasa yang unik dan berbeda dari kopi biasa. “Saya sangat bangga bisa menghasilkan kopi coklat ini. Rasanya memang berbeda dan banyak pelanggan yang menyukainya,” tambah Juan.
Dengan keunikan biji berwarna coklatnya, pohon kopi coklat semakin diminati oleh para pecinta kopi di seluruh dunia. Kopi coklat menjadi pilihan yang menarik bagi mereka yang ingin mencoba sesuatu yang berbeda dari kopi biasa. Jadi, jika kamu ingin merasakan sensasi kopi yang berbeda, jangan ragu untuk mencoba kopi dari pohon kopi coklat. Semoga artikel ini bermanfaat dan jangan lupa untuk mencicipi kopi coklat yang unik ini!